Ads 468x60px

network

 Pengenalan Jaringan

Suatu jaringan adalah sekumpulan komputer desktop atau laptop dan juga perangkat jaringan lainnya seperti printer yang dihubungkan secara bersama dengan tujuan utama adalah untuk saling berkomunikasi dan bertukar data satu sama lain. Inti dari jaringan komputer adalah berbagi dan memungkinkan komputer anda untuk terhubung dengan internet, berkomunikasi satu sama lain, dan berbagi sumberdaya seperti file dan printer.
Dengan adanya jaringan, anda akan mendapatkan berbagai fleksibilitas dalam anda bekerja dan meluangkan waktu bersama dengan computer dan perangkat elektronik. Dengan jaringan komputer anda bisa:
  1. Anda bisa berbagi satu sambungan broadband internet sehingga semua orang yang berada pada jaringan anda bisa secara bersamaan berselancar – surf internet – jadi tidak bergantian.
  2. Anda bisa mengakses email account anda sementara yang lain surfing dan digging data
  3. Bisa berbagi segala macam file seperti documents, termasuk music, gambar digital, dan document lainnya.
  4. Anda bisa menyimpan library music, gambar, dan file anda kedalam satu tempat suatu media penyimpan, misal NAS (network access storage). Dengan demikian anda bisa mengakses file music anda dari mana saja dirumah anda lewat jaringan.
  5. Bisa mengamankan computers anda terhadap serangan dari internet seperti viruses, worms, hackers dll secara terpusat. Lihat juga manajemen pacth
  6. Anda bisa menikamati permainan game satu lawan satu, atau multiplayer game online bersama keluarga dan bahkan bersama kolega anda diseluruh dunia
  7. Anda bisa berhemat dengan hanya membeli satu printer, media storage, atau perangkat lainnya untuk bisa dipakai secara bersamaan lewat jaringan. Lihat juga printer sharing jaringan.
Banyak sekali manfaatnya dengan adanya jaringan, anda bisa berbagi storage dan mengakses file yang ada di komputer lain melalui jaringan yang ada dirumah anda atau yang lazim disebut sebagai jaringan LAN (local area network). Tidak masalah dimana anda menyimpan file, anda selalu bisa mengakses nya, tentunya dengan batasan tertentu. Dan jika anda menggunakan share storage, anda tidak perlu harus menghidupkan komputer anda agar komputer lain bisa mengaksesnya. Anda bisa juga menyimpan file anda di komputer/storage lain di Internet atau yanga lazim disebut sebagai WAN (wide area network).
Ada banyak jenis jaringan yang menurut ukuran dan kedekatannya. Dan hampir semuanya bisa dikatagorikan kedalam dua kelompok dasar yaitu local area network (LAN) dan wide area network (WAN).
Suatu LAN adalah suatu jaringan dari sekumpulan komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya yang terbubung satu sama lain secara berdekatan seperti halnya dalam rumah, kantor, atau sekolahan dan kampus. Dengannya memungkinkan user yang terbubung dalam jaringan saling berbagi file, printer, atau storage secara bersama. Apakah jaringan ini hanya terdiri dari dua komputer atau dalam skala yang sangat besar, tujuan utama nya adalah agar setiap user bisa saling berbagi (sharing) informasi secara cepat dan mudah. Jadi biasanya suatu LAN terbatas pada jarak dalam satu gedung atau area saja yang bisa saling berkomunikasi secara cepat.
Sementara suatu WAN adalah sekelompok jaringan komputer dalam suatu skala yang besar melintasi batas geography, seperti antar kota atau antar negara. Contoh sederhana dari jaringan WAN adalah Internet dimana semua komputer di seluruh dunia bisa saling berhubungan dan berkomunikasi (tentunya dengan batasan-batasan tertentu). Sebuah router dibutuhkan untuk bisa saling berkomunikasi antar jaringan LAN personal anda dengan jaringan WAN menggunakan suatu protocol jaringan yang umum disebut sebagai TCP/IP.
diagram LAN dengan WAN menggunakan router
Gambar diatas menunjukkan suatu diagram konsep jaringan dimana sebuah jaringan LAN terhubung ke jaringan WAN (internet) dengan menggunakan sebuah router.
Ada dua jenis utama dari jaringan:
  1. Jaringan kabel atau wired – Komunikasi melalui kabel data – yang umum menggunakan basis Ethernet
  2. jaringan nirkabel (wireless) – komunikasi data melalui gelombang radio
Adalah sangat umum untuk jaringan dirumahan atau dikantoran menggunakan kombinasi keduanya: kabel dan wireless.
Kenapa memilih jaringan kabel?
Jaringan wired (kabel) telah ada selama beberapa decade. Technology jaringan wired yang ada sekarang ini yang paling popular adalah jaringan Ethernet. Kabel data, yang umum disebut sebagai kabel jaringan Ethernet (CAT5) digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat jaringan lainnya yang membentuk jaringan. Jaringan wired adalah sangat bagus jika anda membutuhkan suatu transfer data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan sangat tinggi dan handal, sebut saja untuk keperluan gaming dan media entertainment seperti HD (high definition) video. Keuntungan dari jaringan kabel adalah berikut:
  1. Realatif murah biayanya
  2. Menawarkan performa yang sangat tinggi
  3. Kecepatan tinggi – standard kecepatan Ethernet cable adalah 100 Mbps
  4. Kecepatan lebih tinggi – kabel Ethernet Gigabit sampai 1000 Mbps
Kenapa menggunakan jaringan wireless?
Jaringan wireless tidak menggunakan kabel untuk saling koneksi. akan tetapi mereka menggunakan gelombang radio seperti telpon cellular anda. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah sifatnya yang mobile (bergerak) dan bebas dari suatu batasan kabel atau koneksi tetap. Keuntungan dari jaringan wireless adalah berikut:
  1. Sifatnya yang mobile dan bebas – anda bisa bermain dari mana saja dalam jangkauan sinyal wireless jaringan
  2. Tidak terbatas pada koneksi kabel atau koneksi tetap.
  3. Instalasi yang cepat dan tidak susah payah, tidak perlu ngebor dinding untuk menembusnya untuk keperluan kabel jaringan
  4. Tidak perlu membeli kabel data jaringan sehingga menghemat waktu dan tidak ribet
  5. Mudah dalam pengembangan
Dengan jaringan wireless anda bisa menggunakan komputer anda dimanapun dirumah anda atau dikantor, bahkan di taman atau di gazebo anda. Anda bisa ngecek email dan browsing atau online atau bahkan anda bisa nge-print secara wireless dari ruangan lainnya. Anda tidak perlu lagi ngebor lobang untuk memasang kabel jaringan Ethernet menembus tembok. Anda bisa terkoneksi kedalam jaringan tanpa kabel. Di luar rumah anda bisa terhubung dengan jaringan hotspot public seperti di café, airport, hotels, kampus dll. Hal ini sangat cocok buat mereka yang sering melakukan perjalanan.
Bahkan sekarang ini sudah marak tersedia jaringan cellular (jaringan 3G/4G) yang bisa diakses melalui telpon sellular tertentu, dan anda juga bisa berbagi satu account sambungan 3G ini dengan beberapa orang dengan menggunakan modem 3G dan juga router 3G sebut saja DIR-450/451 dari D-Link atau Cradlepoint CTR-500.
Jantung dari suatu jaringan dirumahan adalah sebuah router. walaupun ada dua jenis router yang mencakup wired dan wireless, sebuah wireless router bisa mengerjakan semuanya seperti yang bisa dilakukan pada wired router, dan memberikan fleksibilitas lebih dan bahkan harganyapun hampir sama. Sebut saja wireless router E-Series dari Linksys, atau sebut saja Netgear WNDR37AV untuk gaming dan video.
Hampir semua wireless router dilengkapi dengan setidaknya 4 buah port Ethernet baik Fast Ethernet atau Gigabit Ethernet. Dengan laptop anda bisa roaming diseluruh rumah anda tanpa kabel, atau PC terletak disamping router bisa menggunakan koneksi kabel untuk kecepatan handal yang tinggi. Untuk kenyamanan dan kemudahan jaringan wireless adalah jawabannya.
Performa Wireless
Performa maksimum dari suatu wireless didapatkan dari spesifikasi standard IEEE 802.11. performa actualnya bisa bervariasi, meliputi capasitas jaringan wireless yang lebih rendah, rate data throughput, jangkauan dan range. Performa bisa tergantung banyak faktor, kondisi dan variable, termasuk jarak dari access point (base station), volume traffic jaringan, konstruksi dan bahan bangunan, operating system yang digunakan, campuran atau produk wireless yang digunakan, interferensi dan kondisi lainnya.
Berikut adalah beberapa jenis standard wireless 802.11
Wireless-A (802.11a)
Standard wireless 802.11a beroperasi pada frequency 5 GHz yang terbilang kurang membludak dibandingkan dengan freq 2.4 GHz dimana telephone dan microwave bisa menyebabkan interferensi. Walau kecepatannya sampai 54 Mbps, rangenya hanya sampai 25 meteran saja. Wireless A ini tidak compatible dengan wireless B/G dan N karena beroperasi pada frequency yang berbeda.
Wireless-G (802.11g)
Hampir sama dengan wireless B akan tetapi kecepatan bisa sampai 5 kalinya sampai 54 Mbps. Anda bisa mencampurkan wireless B dan G, akan tetapi anda akan kehilangan performa cepat dari wireless G.
Wireless-N (802.11n)
Wireless 802.11n adalah generasi wireless terkini dan paling cepat sampai 300 Mbps bahkan lebih sampai 450 Mbps (misal pada TEW-691GR dari Trendnet). Wireless N ini diusung dengan technology MIMO (Multiple Input, Multiple Output) yang menggunakan multiple radio untuk mentransmisikan multiple stream data melalui multiple channel. Wireless N ini sangat cocok untuk applikasi yang haus akan bandwith seperti streaming HD video, voice, dan music.
Dual Band
Dual-band router bekerja pada kedua frequency 2.4 GHz dan 5 GHz. Beberapa wireless routers bekerja pada salah satu band saja atau beberapa juga bekerja bersamaan pada kedua band. Dengan dual-band, akan mengurangi interferensi dan memberikan bandwidth lebih untuk aplikasi semacam streaming video.
Berikut adalah persyaratan yang anda perlukan untuk membangun jaringan internet dirumahan atau dikantoran.
Router
Router adalah merupakan jantung dari jaringan anda dirumah dan dia merupakan suatu perangkat yang meneruskan semua traffic dari dan ke internet dan sebaliknya dalam jaringan anda. Dengan router juga anda bisa berbagi koneksi internet dari ISP anda kepada beberapa komputer dalam jaringan. Router juga berfungsi sebagai layer security dari ancaman keamanan internet.
Koneksi layanan internet kecepatan tinggi (Cable atau ADSL)
Anda bisa membeli suatu layanan internet kecepatan tinggi dari ISP (internet service provider) anda misal dari layanan Telkom Speedy. Anda juga bisa membuat jaringan Internet menggunakan layanan Cellular. Tentunya menggunakan router yang berbeda sebut saja MEBR3500 dari Netgear atau MBR1200 dari Cradlepoint. Layanan internet berkecepatan tinggi umum disebut sebagai broadband internet untuk membedakan dengan dial-up.
Modem
Modem berfungsi untuk menghubungkan layanan broadband Internet kepada komputer anda agar anda bisa surfing internet dan mengakses email anda. Tergantung pada layanan broadband Internet anda baik Cable atau ADSL, maka anda harus menyesuaikan modem tersebut. biasanya fihak ISP menyediakan modem saat anda menandatangani persetujuan layanan Internet dirumah anda. Suatu gateway router adalah suatu perangkat terpadu yang sudah termasuk didalamnya modem dan router misalkan DGND3300 dari Netgear.
Network Adapter
Network adapter memungkinkan komputer anda terhubung kepada jaringan. jika komputer anda sudah memiliki adapter didalamnya anda tidak perlu membelinya lagi. Ada banyak jenis adapter tergantung dari komputer yang anda pakai.
Untuk desktop computer:
wireless adapters untuk desktop dan laptop
  1. Anda bisa menggunakan PCI adapter yang bisa diselipkan pada slot PCI komputer anda dengan membuka casing nya tentunya.
  2. Atau bisa menggunakan USB adapter dengan cara memasukkannya kedalam port USB pada komputer anda tanpa harus membuka casing komputer sehingga lebih praktis.
Untuk Laptop Anda bisa menggunakan:
  1. PC Card (PCMCIA) yang merupakan adapter sebesar kredit card anda, selipkan pada slot laptop anda.
  2. ExpressCard, khusus laptop yang mempunyai slot ExpressCard
  3. USB adapter, sangat praktis dan simple.
wireless adapters untuk laptops
Untuk mendapatkan performa yang maksimal, anda harus mencocokkan adapter dan router yang anda pakai. Misal wireless router yang anda gunakan adalah dari standard 802.11n dual-band (misal Linksys WRT610N atau DIR-855 D-Link), maka anda juga harus menggunakan adapter dengan standard wireless yang sama yaitu wireless N dual-band sebut saja WUSB600N dari Linksys atau TEW-644 USB dual-band adapter.

Kabel LAN

Kabel lan merupakan media transmisi Ethernet yang menghubungkan piranti-2 jaringan dalam jaringan komputer anda. Adalah sangat bermanfaat jika anda mengenal lebih baik mengenai kabel lan sebelum anda membuat design jaringan. Design kabel jaringan yang bagus, merupakan unsur pendukung yang membuat jaringan komputer lan anda nantinya mudah dipelihara dan bisa diandalkan. Jadi kabel lan sangat bermanfaat sekali dalam realitas jaringan. Yang berikut adalah jenis-2 kabel lan yang umum dipakai dalam jaringan lan.
Kabel lan coaxial
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
Coxial diagram - lan cable
Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)
Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.




Penampang diagram kabel lan UTP dan STP
Gambar diatas ini menunjukkan detail komponen dari kabel lan UTP dan STP.
Kabel lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.
Standard UTP
  1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
  2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk mendukung Token Ring lewat UTP.
  3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
  4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan versi cepat Token Ring.
  5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan desktop.
  6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
  7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.
Identifikasi UTP
Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:
1.       T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2.       T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar tempat.
Kable UTP diagram nomor dan warna kabel
Meghubungkan piranti
Aturan main dari pemakaian kabel ini adalah sebagai berikut, jika untuk menghubungkan dua jenis piranti yang berbeda, gunakan kabel lan UTP straight-through. Sementara jika anda menghubungkan dua piranti yang sejenis, gunakanlah kabel lan cross-over.
Diagram koneksi pin kabel UTP
Fiber optic
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia berikut:
  • Jarak lebih jauh
  • Jauh lebih mahal
  • Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
  • Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
Gambar penampang kabel fiber optik
Ada dua macam kabel lan dalam piranti optic ini:
  • Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
  • Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
Konektor optic
Untuk mentransmisikan data lewat kabel lan optic ini anda memerlukan sebuah strand optic tunggal untuk satu arah. Anda memerlukan dua strand optic untuk kedua arah masing-2 untuk kirim dan terima. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic ini umumnya seperti gambar berikut:
Gambar konektor kabel fibre optic
Kita kembali ke scenario awal kita, bagaimana menghubungkan setiap bangunan dengan menggunakan kabel lan berdasarkan pengetahuan kita tentang kabel lan diatas? Gambar berikut ini adalah gambar best practice cara menghubungkan dua gedung dengan kabel lan, dalam scenario kita menggunakan kabel lan outdoor UTP Cat5e. Anda bisa menggunakan kabel lan UTP crossover. Kabel crossover saling disambungkan pada port trunk dari switch yang akan disambungkan. Anda perlu mengkonfigure port ini agar berfungsi sebagai port trunk. Untuk lebih jelasnya lihat artikel selanjutnya konfigurasi jaringan.
Drop cable dan patch cable
Drop cable adalah kabel yang menghubungkan setiap computer dengan switch. Kabel lan ini seharusnya memakai kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45. Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100 meter.
Bagaimana konfigurasi best practice yang lebih popular dalam jaringan komputer untuk menghubungkan antar computer dengan switch ini? Gambar berikut ini gambaran sederhana tentang cara menghubungkan kabel lan antara switch dengan komputer dalam jaringan anda.
Wall jack dan patch panel diagram
Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel lan UTP RJ-45.
Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini.
Patch panel merupakan panel penghubung yang menyediakan multi port yang menyalurkan kabel-2 ke piranti-2 atau hardware penghubung lainnya seperti switch.
Dalam scenario kita, anda bisa mengaplikasikan cara ini pada masing-2 gedung HRD; Mining dan Workshop. Nah untuk memudahkan pemeliharaan jaringan kabel lan ini jika ada masalah dikemudian hari, anda harus membuat tanda atau penomoran untuk setiap wall jack yang terubung ke patch panel. Dan juga pastikan bahwa anda mempunyai datar dari system penomoran ini dan letakkan didalam patch panel untuk mempermudah pemeliharaan jika ada masalah dalam jaringan kabel lan. Satu lagi yang perlu diingat adalah kabel lan ini adalah musuhnya tikus. Tidak jarang tikus memporakporandakan kabel lan anda dengan cara menggigit sampai putus. Untuk itu anda perlu menghindari hal ini dengan cara memasukkan kabel-2 lan ini kedalam duct in sedemikian rupa agar tikus tidak bisa masuk. Versi englishnya klik Lan Cable disini.


Topologi Local Area Network

Jika kita bicara masalah Local Area Network (LAN), maka seharusnya kita juga harus memahami Topology jarinan LAN yang kita gunakan. Ada banyak jenis topologi LAN untuk berbagai macam jenis jaringan. Kita juga perlu memahami topologi fisik dan topologi logical. Topologi fisik menjelaskan layout dari suatu media jaringan seperti kabel tembaga, kabel fiber optic, dan yang lagi ngetrend sekarang ini adalah wireless. Sementara topologi logical konsen masalah jalur logical jaringan dimana data bisa melewatinya dari satu tempat (komputer) ke komputer lainnya.
Berikut ini adalah jenis topologi LAN dasar:
  • Bus
  • Star
  • Ring
  • Mesh
  • Hybrids
Bus Topology
Jenis pertama dalam topologi LAN adalah topologi Bus yang merupakan jenis pertama dalam teknologi jaringan Ethernet dan terdiri dari cable coaxial yang terhubung ke semua komputer yang ada dalam jaringan dimana tiap komputer terhubung dengan sambungan konektor BNC jenis T. Gambar berikut menunjukkan jenis topologi Bus.
Bus topology LAN
Semua komputer berkomunikasi melalui Bus yang sama – makanya Bus juga merupakan topologi logical juga. Umumnya dalam topologi Bus ini memerlukan adanya algoritma pendeteksi collision (CD – collision detection) atau penghindar collision (CA – collision avoidance) karena sifat dari Bus ini adalah broadcast ke semua komputer sehingga rentan terjadinya tabrakan packet.
Pro:
  • Topologi Bus ini sangat sederhana dan gampang di implementasikan dengan jalan menyambung ke semua computer dengan hanya satu backbone kabel BNC.
Cons:
  • Topologi Bus ini memerlukan terminator yang bagus dan sempurna pada kedua ujung kabel Bus. Yang paling sering terjadi adalah short circuit antara data dan ground jika sambungan terminator tidak bagus. Terminator yang tidak bagus bahkan bisa menyebabkan jaringan tidak berfungsi.
  • Dengan satu kabel trunk tunggal menjadi satu titik tunggal kegagalan, satu titik bermasalah maka akan menyebabkan kegagalan total semua jaringan.
  • Susah dalam troubleshooting masalah jika terjadi kegagalan fungsi kabel. Anda harus memeriksa segmen per segmen untuk mengidentifikasikan titik kesalahan.
Jenis topologi Bus ini sudah tidak popular lagi sekarang ini bahkan sudah susah untuk mencari Ethernet jenis BNC.

LAN Star Topology

Topologi LAN kedua adalah topologi Star. Star seperti halnya anda menarik satu kabel jaringan setiap komputer menuju ke pusat kosentrasi seperti Switch, itulah konsep dasar topologi Star. Switch menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam jaringan. Gambar diagram berikut ini menunjukkan gambaran topologi Star.
Star topology LAN
Pro:
  • Manajemen jaringan mudah melalui per port Switch. Manajemen dan administrasi bisa dilakukan secara remote oleh administrator yang authorized.
  • Setiap kegagalan di salah satu port tidak akan menyebabkan kegagalan total jaringan.
  • Instalasi kabel jaringan ke setiap port tidak akan mengganggu layanan jaringan seperti halnya pada topologi Bus.
  • Tidak diperlukan terminator.
Anda bisa perhatikan sekarang ini bahwa hampir semua implementasi jaringan menggunakan topologi Star dalam implementasi fisiknya.
Ring Topology
Topologi LAN ketiga adalah topologi Ring. Dibanding topologi Bus dan Star, topologi Ring ini lebih complex akan tetapi menawarkan feature yang menarik. Node berkomunikasi dengan formasi Ring, dengan setiap node berkomunikasi langsung hanya dengan upstream dan downstream tetangganya saja.
Gambar berikut menunjukkan topologi Ring. Sebenarnya topologi Ring ini di implementasikan secara fisik seperti topologi Star.
Ring topologi LAN
Pada topologi Ring, akses kepada jaringan dikendalikan melalui sebuah Token yang melewati dari node ke node dengan mekanisme arbitrasi (juri). Setiap node mengambil gilirannya dengan mengklaim Token saat Token melewati dari tetangga ke tetangganya, dan saat node mengambil Token, mengambil gilirannya dan mengirim Token kedalam ring. Sebuah data packet di kirim dari node ke node berikutnya sampai ke node tujuan. Setelah node tujuan menerima packet, ia memodifikasi paket untuk menstempel bahwa paket diterima dan dikirim kembali ke dalam ring. Akhirnya paket menyelesaikan berkeliling kedalam ring dan node yang mengirim menerima kembali Token tersebut dan memberikan catatan kalau paket sudah terkirim sempurna. Jika node pengirim sudah selesai, kemudian ia akan melepas Token ke tetangganya dan proses berulang lagi.
Topologi Ring ini khususnya dipakai pada jaringan Token-ring
Pro:
  • Tidak diperlukan mekanisme collision detection, sehingga Topologi ring memberikan bandwidth maksimal.
  • Troubleshooting lebih mudah karena setia node hanya mengetahui dan berinteraksi dari kedua sisi tetangganya saja.
Cons:
  • Firmware untuk memelihara Ring adalah sangat complex dan harus ada pada setiap Card jaringan yang ikut berpartisipasi dalam jaringan
  • Implementasi Ring adalah sangat mahal dan hampir semua jaringan LAN sekarang ini hampir semuanya memakai jaringan Ethernet karena lebih murah dan gampang didapat dipasaran.
Mesh Topology
Topologi LAN lainnya adalah topologi Mesh yang merupakan suatu hubungan satu sama lain diantara beberapa node. Umumnya, suatu topologi mesh dimaksudkan untuk keperluan redundancy. Setiap jaringan kampus harus menerapkan suatu topologi mesh untuk mencapai tingkat redundancy dan fault tolerance yang merupakan tuntutan bisnis dari jaringan data mereka.Ada dua jenis mesh yaitu full mesh dan partial mesh topologi. Full mesh – setiap node saling berhubungan satu sama lain dengan dedikasi line tersendiri sementara partial seperti namanya hanya sebagian saja mempunyai jalur menurut kebutuhan.
Gambar berikut menunjukkan topologi Mesh secara umum, setiap piranti / node mempunyai koneksi ke setiap piranti lainnya pada jaringan.
Topology Mesh LAN
Pros:
  • Partial mesh dirancang untuk memberikan redundancy dimana memang diperlukan saja.
Cons:
  • Full mesh adalah sangat tidak praktis terkecuali untuk jaringan yang skalanya kecil saja.
  • Biaya implementasi full mesh adalah sangat mahal sekali karena bersifat redundancy untuk keperluan fault tolerance.

Hybrid Topologies

Pada environment yang besar, anda bisa mengimplementasikan banyak switches satu sama lain untuk membuat jaringan LAN yang besar agar bisa mendukung banyak node. Topologi hybrid ini menggabungkan topologi-topologi diatas bersama untuk membentuk tiga topologi hybrid yang popular: Tree, Hyrarchical star, dan star wireless.
Tree Hybrid Topology
Gambar dibawah menunjukkan kombinasi topologi: Star topologi dikombinasikan dengan topologi bus.
Hybrid tree topology LAN
Pro:
  • Suatu komputer yang gagal tidak akan menyebabkan kegagalan semua system jaringan.
  • Jika satu switch tidak berfungsi, ia akan hanya tidak berfungsi pada jaringan pada switch itu saja, sementara komputer lainnya pada switch yang lain masih bisa berkomunikasi secara normal.
Cons:
  • Jika ada masalah pada backbone, maka setiap group switch hanya bisa berkomunikasi pada segmen-segmen switch saja.
Hierarchical Star Topology
Untuk jaringan yang besar anda bisa melakukan konfigurasi dalam topologi hierarchical star seperti tampak dari gambar berikut ini.
Hirarchical star topology LAN
Pros:
  • Bisa diimplementasikan pada jaringan yang luas.
  • Switches bisa dikonfigurasikan secara redundancy untuk menghindari satu kegagalan tunggal uplink.
Cons:
  • Ada batasan ukuran besarnya jaringan seperti design IP address dan juga issue masalah timing jika tanpa memperkenalkan technologi routing.
Star Wireless
Teknologi wireless telah banyak menjelma kesemua jaringan sekarang ini dan memakai topologi hybrid. User perlu berada dalam jangkauan wireless roaming untuk bisa berpartisipasi dalam jaringan wireless. Lihat juga jaringan wireless.
Topologi star perlu dibangun untuk menggabungkan banyak access point tersebar seantero bangunan untuk menjamin cakupan wireless kesemua node yang berpartisipasi dalam jaringan. Mengingat jaringan wireless terus berevolusi, begitu juga topologi yang mendukungnya terus berkembang seiring dengan temuan-temuan teknologi baru.
sumber: www.sysneta.com

0 komentar: